Jumat, 22 Juni 2012

EA: Frosbite Adalah Engine Next-Gen Kami!



Gamer mana yang tidak terkagum-kagum ketika EA mulai memperkenalkan seri Battlefield 3 lebih dari setahun yang lalu. Trailer dan screenshot yang muncul saat itu memperlihatkan keampuhan sebuah engine baru yang begitu memukau. Bekerja sama dengan DICE, EA mengembangkan Frosbite 2.0 yang memungkinkan Battlefield 3, tidak hanya tampil memukau dari segi visualisasi, namun juga mampu menghadirkan efek-efek yang mengesankan pertempuran yang nyata. Tidak mengherankan jika Frosbite 2.0 kemudian tumbuh menjadi standar bagi game-game terbaru dari EA. Apa yang menyebabkan engine ini tampil begitu luar biasa?
Salah satu mantan pimpinan DICE yang kini aktif di EA – Patrick Soderlund berbagi rahasia tentang di balik kehebatan engine Frosbite 2.0 ini. Soderlund mengakui bahwa Frostbite 2.0 memang dibangun sejak awal sebagai sebuah engine masa depan yang akan memperkuat EA untuk mesin-mesin gaming generasi selanjutnya. Engine yang Anda lihat di Battlefield 3 dan NFS: The Run hanyalah awal dari apa yang sebenarnya mampu dilakukan oleh Frosbite 2.0. Ia juga meyakinkan bahwa engine ini secara perlahan juga terus berkembang. Sebagai bukti, EA akan sedikit “memperkuat” engine ini di seri FPS terbaru yang direncanakan akan dirilis akhir tahun nanti – Medal of Honor: Warfighter. Anda akan melihat banyak hal baru yang tidak Anda temukan di Battlefield 3 sebelumnya di game yang satu ini.

Tidak heran jika Battlefield 3 mampu tampil memesona sebagai sebuah engine. Frosbite 2 memang sudah didesain sebagai engine next-gen sejak awal pengembangannya.
Dengan alasan seperti ini, memang tidak mengejutkan jika Frosbite Engine 2.0 mampu tampil sebagai engine grafis yang memesona untuk ukuran mesin gaming saat ini. Jika dengan sedikit kemampuan saja, Frosbite sudah mampu menampilkan kualitas sebaik Battlefield 3, bayangkan apa yang dapat ia lakukan sebagai sebuah engine yang berfungsi penuh di masa depan. EA ternyata sudah “mencuri” start sebagai ajang pembuktian diri ketika developer lain masih berkutat dengan Unreal Engine 4, Luminous Engine, dan Fox Engine. Good job, EA!

0 komentar:

Posting Komentar