Jumat, 22 Juni 2012

Publisher Game Besar Mulai Tinggalkan Google Plus



Google Plus merupakan situs jejaring sosial yang didesain Google untuk menyaingi popularitas Facebook yang memang harus diakui, mendominasi segmen pasar yang satu ini. Sempat disebut-sebut sebagai sebuah platform baru yang akan mampu menakhlukkan Facebook, Google Plus memang menawarkan segudang fitur dan fungsi baru yang menarik untuk dijajal. Di awal-awal perilisannya, situs jejaring sosial ini bahkan menarik puluhan juta user hanya dalam satu hari. Bagaimana dengan kondisinya saat ini? Google Plus tak ubahnya sebuah prajurit yang tewas mengenaskan dalam usaha untuk melakukan kudeta pada “sang raja”, popularitasnya kian menurun drastis.
Google Plus, seperti halnya Facebook, juga menawarkan berbagai konten multimedia untuk dinikmati bersama dengan user lain, termasuk video game di dalamnya. Tidak sedikit publisher raksasa yang ikut bergabung untuk menyediakan konten di situs yang satu ini. Namun seiring dengan popularitas dan jumlah user aktif yang terus menurun, Google Plus dianggap sebagai lahan yang tidak lagi menguntungkan untuk “dikuasai”. Publisher seperti  Electronic Arts, Wooga, dan PopCap memutuskan untuk menarik mundur game-game populer mereka dari Google Plus. Alasannya? Tentu saja timbal balik keuntungan yang tidak setara serta popularitas Facebook yang lebih menjanjikan.

Gambar ini cukup menggambarkan kondisi Google Plus saat ini..
Dengan mundurnya beberapa publisher raksasa ini, popularitas Google Plus sebagai jejaring sosial tentu saja kian menurun. Dengan jumlah gamer casual yang terus tumbuh dan berkembang pesat di seluruh dunia, kejadian ini tentu akan menjadi “tamparan” keras bagi Google untuk lebih memerhatikan produk mereka yang satu ini. Time to move back to Facebook, fellas?

0 komentar:

Posting Komentar