Welkom bij Gamer Blox

Hier geven we meer dan anderen

Grata Gamer Blox

Qui diamo più di altri

Bienvenue Pour Blox Gamer

هنا نعطي أكثر من غيرهم

Welcome To Gamer Blox

Ici, nous donnons plus que d'autres

eمرحبا بكم في بلوكس الأدب

Here we give more than others

Minggu, 17 Juni 2012

Gaming dengan Notebook Sandy Bridge: Axioo Neon HNM


Axioo Neon HNM, penasaran dengan kemampuan VGA pada notebook dengan prosesor Intel Sandy Bridge ini dalam memainkan game PC terbaru? Pada artikel ini kami akan perlihatkan seperti apa rasanya memainkan Dead Space 2, The Sims 3, CoD Black Ops, Dragon Age, dan Starcraft 2 di notebook ini!

Kenapa kami begitu iseng mencoba memainkan game di notebook Axioo Neon HNM ini? Apalagi game yang kami mainkan adalah game PC baru yang tergolong berat dari berbagai aspek, baik dari sisi CPU dan VGA. Sebenarnya sederhana saja alasannya; kami ingin menunjukkan kepada Anda opsi untuk memainkan game selain di komputer desktop dan notebook gaming yang harganya super mahal!
Bila Anda telah menyempatkan diri membaca artikel kami tentang notebook Axioo Neon HNM ini, Anda tentu akan mengerti dua kelebihan dari notebook ini. Pertama, notebook ini memiliki kemampuan tinggi. Kedua, notebook ini murah! Tidak percaya? Makanya, baca artikelnya dengan klik di sini! Kemudian, jangan lupa kembali lagi dan baca artikel ini!
Sedikit informasi mengenai notebook ini; Anda akan menemukan prosesor Sandy Bridge Intel Core i7 2630M dan memory 2GB. Sedangkan untuk memacu kemampuan graphics-nya, Axioo Neon HNM menggunakan graphics on processor Intel GMA 3000M yang di-klaim dapat menjalankan game 3D dengan lancar. Benarkah demikian? Akan kami buktikan di sini. Game yang kami gunakan adalahDead Space 2, The Sims 3 Late Night, Call of Duty: Black Ops, Dragon Age Origins, dan Starcraft 2: Wings of Liberty.
Sayangnya kami belum sempat mencoba memainkan game balapan terbaru di sini. Namun, akan kami pastikan Anda akan menemuinya di artikel Hard Play berikutnya. Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut kami paparkan pengalaman bermain kami dengan menggunakan Axioo Neon HNM!

Game Action

Dead Space 2

Game ini sejujurnya kami anggap sangat bersahabat dengan komputer yang menjalankannya. Karena pada beberapa kesempatan kami dapat menemukan tingkat frame rate yang luar biasa tinggi pada setting tertinggi sekalipun! Oleh karena itu, kami mengharapkan notebook ini juga memperlihatkan hasil yang sama. Setting yang kami gunakan mulanya adalah resolusi 1024×768, V-sync Off, dan detail graphics Low.
Pada setting ini, game berjalan dengan baik dan memiliki tingkat playability yang tinggi. Kami dapat dengan mudah beraksi melawan musuh yang lincah dan membutuhkan akurasi tinggi. Pada tingkat terendah ini kami mendapatkan frame rate sekitar 55 – 30 fps. Pada tingkat Medium, kami mendapatkan frame rate sekitar 45 – 25 fps. Sedangkan pada High, tingkat frame rate adalah 30 ke bawah. Kami mulai merasa kesulitan ketika berada di tingkat High dan tingkat akurasi menjadi berkurang.
Kesimpulan: Anda dapat memainkan game ini dengan baik di tingkat Low. Untungnya, tampilan game ini tetap bagus walaupun berada di tingkat graphics terendah.

Call of Duty: Black Ops

Begitu banyak yang terjadi di dalam layar game ini dalam satu waktu; ledakan, musuh yang menembaki Anda, pecahan granat, dan tentu saja lingkungan permainan yang detail. Oleh karena itu, kemampuan komputer yang akan mendongkrak game ini sudah pasti harus cukup kuat! Pada game ini, kami menggunakan setting terendah terlebih dahulu untuk melihat batas bawahnya. Setting yang digunakan adalah resolusi 1024×768, Anti Aliasing Off, V-sync Off, Texture Filtering Bilinear, Texture Quality Low, Anisotropic 0, dan Shadow Off.
Sebenarnya, kami mengharapkan notebook ini dapat memainkan game ini dengan baik setidaknya untuk setting terendah. Ternyata, kenyataan berkata lain; game ini terlalu berat untuk notebook ini! Pada kondisi di luar peperangan saja kami menemukan permainan berjalan dengan tidak nyaman! Frame rate ketika itu berkisar antara 15 fps saja! Lebih parah lagi, ketika kami mulai terlibat pertempuran, frame rate terjun bebas hingga di bawah 10 fps! Kami sangat tidak menyarankan Anda bermain game Action First Person Shooter dengan frame rate di bawah 10 fps. Sayangilah mata Anda!
Kesimpulan: Game ini tidak berada di kelas yang sama dengan notebook ini. Permainan dengan menggunakan setting terendah saja tidak layak dimainkan! Ya, Anda masih bisa memainkan game ini. Namun, apakah Anda yakin dapat bertahan hidup dalam game yang membutuhkan kegesitan dan keakuratan menembak bila untuk membidik saja susah?

Test Drive Unlimited 2: Kebebasan Berkendara Yang Luar Biasa!



Game balapan merupakan genre yang jarang terlihat di dunia game belakangan ini. Lebih jarang lagi bila Anda mencari game balapan dengan kualitas yang tinggi. Bahkan, Anda bisa menghitung dengan jari jumlah game penuh adrenalin tersebut pada tahun 2010. Beberapa contoh yang cukup menarik pada tahun lalu adalah Gran Turismo 5 dan Need for Speed Hot Pursuit. Oleh karena itu, kehadiran game balap Test Drive Unlimited 2 merupakan angin yang segar untuk para gamer yang lapar kecepatan dan mobil keren.
Game ini sebenarnya tidak hanya menawarkan balapan seru saja. Siapapun yang pernah memainkan Test Drive Unlimited sebelumnya pasti akan ingat satu ciri khas yang membedakannya dengan game balapan lain. Anda bebas menjelajahi dunia dalam game! Bahkan, game ini bisa disebut sebagai open world racing, seperti Grand Theft Auto yang merupakan open world action game. Batasannya adalah kemauan Anda untuk menjelajah.
Hal lain yang menjadi kelebihan dari game ini adalah diterapkannya sistem role playing untuk memperlihatkan perkembangan Anda. Jadi, Anda tidak hanya balapan untuk meneruskan cerita seperti yang biasanya ditemukan pada game balapan lain. Apakah sistem ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap kenikmatan bermain? Temukan jawabannya pada review ini!

Turnamen Solar Crown

Permulaan game ini sangat mirip dengan game role playing; Anda akan diminta untuk memilih karakter yang akan digunakan di dalam permainan. Untuk apa memilih karakter dalam sebuah game balap? Ternyata, karakter tersebut akan menjadi avatar yang mewakili diri Anda dalam dunia game. Karena game ini pada dasarnya dirancang untuk bermain multiplayer online, maka karakter Anda akan mengalami perubahan dan peningkatan dalam status.
Sebelum kami membahas lebih dalam mengenai kustomisasi karakter, ada baiknya membahas terlebih dahulu bentuk balapan yang akan Anda temui nantinya. Lagipula, Test Drive Unlimited 2 adalah game balap, bukan? Nah, untuk itu Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan utama dari game ini. Anda adalah pembalap yang terlibat dalam sebuah turnamen bergengsi bernama Solar Crown. Turnamen ini dipertandingkan pada tiga jenis balapan, yaitu balapan mobil klasik, mobil offroad, dan mobil sport.
Pilih karakter Anda!
Sebelum Anda dapat memulai setiap jenis balapan tersebut, Anda harus memiliki dua hal terlebih dahulu; mobil yang sesuai dan SIM untuk bertanding. Untuk mendapatkan mobil, Anda cukup mencari dealer mobil dengan jenis yang sesuai. Dealer tersebut tersebar di berbagai pelosok peta permainan yang sangat luas dan Anda harus mencarinya! Untungnya, Anda seringkali dapat menemukan dealer tersebut ketika balapan. Biasanya, pedagang mobil tersebut terbagi berdasarkan negara pabrikan mobil yang dijualnya. Misalnya, Anda dapat menemukan dealer mobil Jepang yang menjual Nissan dan mobil Dodge pada pedagang Amerika.
Klasifikasi negara tersebut bukan hanya terbatas pada penjualan mobil saja. Untuk meng-upgrade mobil yang sedang digunakan, Anda harus mencari bengkel yang sesuai pula. Jadi, ada kalanya mobil yang Anda miliki tidak dapat ditingkatkan kemampuannya bila tidak berhasil menemukan bengkel tersebut. Namun, bila Anda rajin mengikuti balapan, Anda pasti dapat menemukannya. Sama seperti ketika Anda menemukan penjual mobil.
Upgrade mobil yang tersedia tergantung level Discovery Anda
Lalu, bagaimana dengan SIM? Ketika bermain, Anda biasanya akan dihubungi untuk mengerjakan sebuah tugas. Tugas ini bisa dianggap sama seperti Quest ketika memainkan role playing game. Bila Anda mengikuti semua quest awal, maka Anda akan menemukan semua lokasi ujian SIM. Untuk mendapatkan SIM tersebut, Anda akan diberikan ujian yang sesuai dengan mobil yang akan dipakai. Walaupun tidak terlalu sulit, ujian tersebut tidak dapat dianggap remeh! Ujian ini mengajarkan dasar-dasar balapan yang akan meningkatkan kemampuan berkendara Anda. Setelah Anda mendapatkan SIM, kejuaraan yang berhubungan akan muncul di peta. Misalnya, ketika Anda mendapatkan SIM mobil klasik, kejuaraan mobil klasik akan muncul dan dapat Anda ikuti.
Home Sweet Home
Setiap kejuaraan dipecah menjadi beberapa balapan yang menggunakan sistem pengumpulan poin. Bentuk balapannya juga beraneka ragam, seperti melawan pembalap lain, time trial, dan mengukur kecepatan ketika melalui poin tertentu (speed trap). Setiap kali Anda memenangkan sebuah pertandingan, Anda akan diberikan nilai sesuai dengan posisi ketika melewati garis finish. Poin tertinggi dalam kejuaraan tentu saja akan menjadi pemenangnya.
Balapan akan diselenggarakan di jalan raya yang biasanya dipadati lalu lintas. Untuk membuat balapan lebih teratur, Anda akan diminta untuk melewati checkpoint. Jadi, Anda bisa saja memotong jalan untuk mendapatkan keunggulan terhadap lawan, tetapi Anda harus melewati checkpoint tersebut. Bila Anda tidak melewatinya dengan berurutan, maka Anda tidak dapat memenangkan pertandingan.
Status Anda memengaruhi kepopuleran di mode online
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kenyamanan ketika balapan. Pengendalian mobil dibagi menjadi tiga metode, yaitu Full Assistance, Sport, dan Hardcore. Full Assistance merupakan metode berkendara paling nyaman, ia memberikan paling banyak bantuan untuk pemain. Anda tidak perlu khawatir ban mobil akan tergelincir ketika melalui tikungan yang tajam atau bila gas yang berlebihan akan membuat mobil berputar di tempat. Sport memberikan sedikit bantuan terhadap pemain, tetapi pada saat bersamaan membutuhkan keahlian berkendara dan pengaturan gas untuk dapat mengendalikan mobil dengan baik. Sedangkan Hardcore bisa dikatakan sebagai mode simulasi. Semua aspek bantuan dimatikan dan keahlian Anda yang akan menjamin kemenangan di mode ini.
Hati-hati! Jalanan becek itu licin!
Kesan yang kami rasakan ketika balapan di game ini adalah adanya pengendalian total terhadap mobil yang digunakan. Karakteristik mobil yang berbeda benar-benar terasa dan ia menentukan gaya bermain yang kami gunakan. Bahkan, pada satu titik membuat kami lebih memilih pabrikan mobil tertentu dibandingkan mobil lain. Pada kasus ini, kami sangat menyukai Nissan dan Ferarri. Kedua pabrikan itu sangat klop dengan gaya bermain yang kami gunakan!

Preview Crysis 2 Multiplayer Demo



Kedatangan game kelas atas seperti Crysis 2 memang hal yang layak untuk ditunggu dengan tidak sabar! Bagaimana tidak? Semenjak game ini diumumkan pengerjaannya, gamer di seluruh dunia telah disuguhi berbagai teaser dan screenshot dengan kualitas tampilan yang sangat tinggi. Bahkan, pihak pengembang game juga mengumumkan penggunaan engine baru bernama CryEngine 3 yang kabarnya memiliki kualitas lebih tinggi dari engine pertamanya (digunakan di dalam game Crysis).
Sekadar informasi tambahan, Crysis 2 adalah lanjutan dari Crysis pertama yang merupakan action first person shooter paling terkenal pada masanya (dirilis akhir tahun 2007). Pada saat Crysis pertama dirilis, game tersebut dipuja para gamer karena kualitas tampilan graphics-nya yang luar biasa tinggi (bahkan jauh lebih tinggi dari semua tampilan graphics yang ada saat itu). Fakta yang tersebar saat itu adalah sangat sedikit komputer yang mampu menjalankan game tersebut dengan menggunakan setting tertingginya!
Nah, kini Anda dapat melihat sedikit kehebatan CryEngine 3 melalui preview kami ini!
Sebelum Anda menikmati semua screenshot yang telah diambil ketika bermain, kami akan sedikit membeberkan pengalaman bermain demo multiplayer ini. Untuk memainkan demo ini, Anda harus memiliki dua hal: internet dan komputer dengan spesifikasi yang memadai. Internet dibutuhkan untuk men-download client demo di alamat website resminya yang cukup Anda klik di sini, sedangkan komputer dengan spesifikasi menengah ke atas dibutuhkan untuk bermain. Pendaftaran user baru untuk memainkan demo ini begitu mudah dan cepat. Tanpa sadar, kami sudah mulai memainkan demo ini dan menularkannya ke semua anggota editor Jagat Review! Sekarang, mereka dengan aktif bermain demo ini di sela-sela menulis artikel!
Satu hal yang perlu Anda ingat sebelum memainkan demo ini: game ini hanya demo saja! Jadi, kemampuan CryEngine 3 dan bentuk permainan yang disajikan hanya sebagian kecil dari game aslinya.
Baiklah, mari beralih ke permainan yang disajikan demo ini. Mode yang dapat dimainkan hanya dua, Team Instant Action dan Crash Site. Mode pertama mirip dengan Team Deathmatch, yaitu tim dengan jumlah membunuh terbanyak akan menjadi pemenangnya, sedangkan mode kedua meminta kami untuk mengejar drop pod yang dijatuhkan di lokasi yang acak dan menjaganya dari musuh. Semakin lama kami menguasai lokasi drop pod, semakin besar pula poin yang didapatkan. Kemudian, bagaimana dengan sistem pertempurannya? Setiap orang akan berkembang dengan peningkatan level melalui poin experience. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak jenis senjata yang bisa didapatkan.
Nah, bagaimana dengan permainannya? Bayangkan 12 orang dengan baju Nanosuit berkemampuan super bertempur di daerah yang indah! Lebih tepatnya, sangat indah. Anda dapat menghilang, meningkatkan ketahanan armor, melompat tinggi, dan menusuk musuh dari belakang! Sangat seru! Terus terang, demo ini bukannya sedikit memuaskan dahaga kami akan game ini, tetapi justru membuat kami semakin tidak sabar menunggu kedatangannya!
Rencananya, game ini akan dirilis pada 22 Maret 2011. Nantikan game yang keren ini bersama Jagat Review!

Gaming dengan ASUS NX90


Anda tertarik dengan desktop replacement terbaru ASUS NX90? Bila Anda sempat mengintip artikel kami tentang review ASUS NX90, tentu Anda bisa memperkirakan kemampuannya. Namun, kami memiliki peraturan tidak tertulis yang menyebutkan bahwa sebuah perangkat komputer dengan hasil benchmark yang tinggi belum tentu dapat memainkan game dengan nyaman! Pengalaman Anda ketika bermain lebih penting dari skor yang tinggi, bukan? Pada artikel ini, kami mencoba memainkan beberapa game terbaru dari berbagai genre untuk membuktikan kemampuan ASUS NX90. Jadi, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik ketika akan membeli perangkat ini untuk bermain game. Sebagai tambahan, semua gambar screenshot yang kami tampilkan di artikel ini diambil ketika kami merasa setting telah maksimal dan nyaman dimainkan. Anda dapat memperkirakan seperti apa tampilan ketika Anda bermain dengan baik di perangkat ini.

Baiklah, sebelum kami membahas lebih dalam mengenai kinerja NX90 dalam memainkan game populer, ada baiknya Anda sedikit mengetahui spesifikasi dari NX90. Apalagi bila Anda belum berkesempatan untuk membaca lebih dalam review kami mengenai perangkat komputer ini. ASUS NX90 memiliki jantung yang kuat untuk membantunya berlari kencang, yaitu prosesor Intel core i7 720 QM dengan memory DDR3 sebesar 4GB yang bisa di-upgrade sampai 12GB. Sedangkan untuk mendukungnya dalam bidang graphics, NX90 menggunakan NVIDIA GT335M 1GB. Menurut review kami, graphics card ini cukup untuk menjalankan game 3D pada resolusi dan settingan tertentu. Nah, pada artikel ini Anda dapat melihat sendiri kemampuannya ketika digunakan dalam kondisi real life. Untuk lebih memantapkan pengalaman bermain game Anda, NX90 juga memiliki layar LCD berukuran 18.4″ dengan resolusi full HD.
Baiklah, tanpa membuang waktu lebih banyak, berikut pengalaman bermain kami ketika menggunakan NX90!

Simulasi

The Sims 3 Late Night

Kami memulai sesi bermain game dengan menggunakan NX90 dari The Sims 3 Late Night Expansion. Game yang dicintai banyak wanita di dunia dan dibenci para lelaki ini tentunya akan menjadi pilihan pertama untuk para pembeli (wanita) NX90. Game simulasi ini menggunakan resource komputer dengan cara yang cukup bervariasi. Bila Anda berada di dalam rumah, game ini akan menggunakan kemampuan CPU dengan maksimal. Sedangkan bila Anda berada di luar, maka giliran kemampuan graphics card yang digunakan. Oleh karena itu, tingkat frame rate bisa berubah sangat jauh ketika Anda berada di kondisi yang berbeda.
Walaupun kemampuan CPU dan graphics card NX90 bisa dibilang tinggi, tetapi tidak ada salahnya membuka sesi ini dengan tingkat setting yang paling rendah. Kami menggunakan resolusi 1024×768, graphics quality low, dan semua efek tampilan dimatikan (object hiding, animation smoothing, dan advance rendering). Seperti yang mungkin bisa Anda tebak, game ini meluncur dengan sangat kencang bagaikan mobil Ferarri di jalan tol yang kosong. Frame rate bahkan mencapai angka 150 fps. Melihat hal ini, kami langsung mengubahnya ke setting tertinggi, yaitu resolusi 1920×1080, graphics quality high, dan semua efek tampilan dinyalakan. Hasilnya masih kami rasa cukup baik, yaitu frame rate maksimum mencapai 35 fps (ketika berada di dalam ruangan dan di-zoom dekat) dan minimum berada pada 20 fps (ketika berada di luar ruangan dan di-zoom menengah).
Kesimpulan: Anda masih dapat memainkan game ini dengan cukup nyaman pada setting yang tinggi. Jadi, Anda dapat memainkan game ini dengan tampilan yang indah dan masih dapat menikmati baju serta perabotan rumah yang baru saja dibeli dengan susah payah. Sayangnya, Anda tidak dapat membawa dengan bebas NX90 di luar ruangan karena ukurannya yang besar. Jadi, Anda masih akan diganggu pasangan, anak, pembantu, tetangga, dan pekerjaan rumah ketika memainkan game ini.

The Sims Medieval: Game RPG yang Lebih Kompleks!



Nama The Sims memiliki banyak arti di dalam diri orang-orang yang disentuhnya. Para gamer yang menyukainya menganggap game ini adalah kehidupan kedua yang “menggerakkan dunia” mereka. Namun, di saat bersamaan, game ini juga mendulang rasa benci untuk orang yang dijauhkan dari perhatian gamer The Sims. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang berpisah karena berkurang drastisnya perhatian orang yang dicintainya karena memainkan game ini. Kebanyakan korban adiksi The Sims paling parah hingga saat ini adalah para pemain wanita. Mereka tidak dapat mengalihkan perhatiannya dari game ini!
The Sims RPG!
Namun, apa pun yang dikatakan mengenai game ini kenyataannya tetap satu: seri game The Sims adalah game dengan jumlah penjualan tertinggi dibandingkan game lainnya. Oleh karena itu, dirilisnya The Sims Medieval ke dalam jajaran game pembunuh waktu paling efektif ini menimbulkan satu pertanyaan besar: Apakah game ini dapat merangkul para fans The Sims yang notabene tingkat kecanduannya sebanding dengan narkoba? Mengapa pertanyaan seperti itu terlontar? Penyebabnya hanya satu, game ini adalah The Sims dengan tema game Role Playing (RPG) yang penuh dengan petualangan, aksi, strategi, pengembangan karakter, dan quest. Di saat bersamaan, game ini juga masih merangkul erat sistem permainan The Sims untuk menjalankan kehidupan karakter yang dimainkan.
Kapan lagi Anda bisa melihat Sims menggunakan perlengkapan tempur?

Review Need for Speed Shift 2 Unleashed: More Realistic, More Fun!



Need for Speed (NFS) is one of the better-known series in the computer gaming world. It consists of numerous titles; most of them have been revolving around exotic cars and fast, brutal arcade racing action, with notable exceptions being NFS Shift and Pro Street. Both introduced a new form of gameplay which, unfortunately, wasn’t exactly popular with fans of the series. NFS Shift was riddled with annoying bugs and incomprehensive simulation-style adaptation that prevented this particular title from reaping a significant success. NFS Shift 2 Unleashed is released to get this series back on track.
Most titles in the Need for Speed series were developed by studios that reside under Electronic Art (EA) as publisher of the game, including the EA Seattle, EA Canada, dan EA Black Box. However, since NFS Shift and NFS Hot Pursuit (2010), the series’ development has been entrusted to other studios. Shift was created by Slightly Mad Studios, and Hot Pursuit was made by another studio, Criterion Games. This, among others, resulted in a change of characteristics of the games themselves. Hot Pursuit is somewhat similar to Criterion’s own Burnout series, while Shift became an awkward, half-simulation game. Slightly Mad Studios seeks to improve things a bit in Shift 2. Would it fare better than the first one?

Racing for Something

NFS usually provides you with a “cause” to race for, a background story of the person whose role you assume in the game. In one title, you are a cheated racer who gets behind the wheel to deliver your revenge. In another, you play as an undercover cop who gets involved in underground racings to track illegal vehicles smuggled by a crime syndicate. Whatever the story is, it has always been one of the major attractions of the game, alongside the pretty NFS girls of course! How about Shift 2 then? This game, unfortunately, has no solid storyline to support all the racing action.
So, who are you in this game? Amidst the uncertainty, at least one thing is for sure: you assume the role of an amateur racer with minimum experience. Your goal: become the ultimate champion by winning the GT1 racing series. That’s it about the story. The first NFS Shift suffers from the same lack of solid storyline, which means that the only attraction you will find is in the racing action itself. The same is true for its sequel, NFS Shift 2 Now, let’s get dig deeper into the game!

Operation Flashpoint: Red River – Saat Raksasa Biru Melawan Raksasa Merah!



Kekuatan militer Amerika Serikat yang besar selalu menjadi kebanggaan negara adidaya tersebut. Mulai dari beragam senjata canggih hingga pesawat tempur dengan bom pintar menjadi perpanjangan tangan Amerika dalam menghukum musuhnya. Oleh karena itu, game dengan tema pertempuran modern selalu menjadi ladang bermain untuk persenjataan negara ini. Begitu juga dengan seri game Operation Flashpoint. Seri game perang yang selalu menggelar pertempurannya dalam skala besar ini memperlihatkan kecanggihan Amerika. Bahkan, bisa dibilang dekat sekali sifatnya dengan propaganda. Operation Flashpoint: Red River merupakan ujung tombak baru dari seri game ini.
Tema yang diangkat Operation Flashpoint: Red River (OFRR) berputar di sekitar topik hangat militer Amerika saat ini, yaitu perang terhadap teroris. Setting waktu yang digunakan memang agak maju beberapa tahun ke depan (2013), tetapi persenjataan yang digunakan dan metode militernya tidak berbeda dengan yang digunakan saat ini. Setelah Afganistan yang dituduh Amerika sebagai negara pengayom teroris Osama Bin Laden dan organisasi Al-Qaeda berhasil dikuasai negara adidaya ini, perhatiannya beralih ke Tajikistan. Negara kecil di Timur Tengah ini dituduh Amerika sebagai daerah pemusatan baru kekuatan militer teroris, yang disebut dengan nama Insurgent. Itulah sebabnya militer Amerika menyerang negara ini dan tema ini pula yang menjadi dasar cerita OFRR.
Anda akan berperan sebagai pimpinan kelompok militer Marinir Amerika yang biasa disebut Fireteam. Seorang tentara berpangkat Staff Sergeant bernama Knoxx merupakan pimpinan dari beberapa Fireteam dengan kode panggilan Outlaw. Bila Anda merasa tersinggung dengan kata-kata kasar dalam bahasa Amerika, maka bersiaplah untuk selalu merasa tidak nyaman ketika memainkan game ini. Setiap kalimat yang keluar dari Knoxx selalu berisikan kata kasar dan celaan hingga ke tahap berlebihan. Namun, kekerasan ini pula yang menjadi ciri khas Knoxx dan Outlaw miliknya. Selain itu, Anda juga akan bertemu dengan 10 peraturan Knoxx untuk dapat bertahan hidup di medan perang. Apa saja peraturan tersebut? Mainkan game ini dan Anda akan hafal dengan sendirinya karena hal itu akan selalu diulang Knoxx dalam setiap kesempatan.
Sembuhkan diri dan rekan di mana saja dan kapan saja

World of Warcraft: Cataclysm



Release Date7 December 2010
ESRB RatingMature
GenreOnline RPG
Publisher
Blizzard Entertainment

Developer
Blizzard Entertainment

Console
KOTAK GAME RATING
N/A
PLAYER RATING
84
BERI RATING
PREVIEW

World of Warcraft: Cataclysm
oleh: Vincent, 18 October 2010

SharediggBuzz

Page 1

Ekspansi terbaru dari World of WarcraftCataclysm, akan segera hadir lengkap dengan dua ras baru yang bisa dimainkan, yakni Worgen untuk pihak Alliance dan Goblin untuk pihak Horde. Mungkin Kotakers sudah tidak kaget lagi dengan informasi ini, mengingat setahun belakangan ini, banyak sekali informasi, rumor dan bocoran yang muncul terkait dengan perilisan game tersebut. Lalu apa saja yang akan ditambahkan ke dalam ekspansi ketiga dari salah satu game online ternama ini? Mari kita intip fitur-fitur tambahannya itu.


Sesuai dengan namanya, Cataclysm akan membawa banyak sekali fitur-fitur yang memberikan perubahan yang cukup signifikan. Hal ini tampaknya disebabkan oleh kebangkitan dari salah satu makhluk yang paling menyeramkan di dunia Warcraft, Deathwing, seekor naga hitam besar yang selama ini tidak pernah muncul. Kemunculannya ini telah menyebabkan terjadinya berbagai even yang menciptakan kekacauan tersendiri di geologi Azeroth. Beberapa lokasi tertentu telah mengalami perubahan yang cukup drastis. Darkshore sekarang akan dipenuhi dengan banjir dan Auberdine telah hancur. Sedangkan Azshara sekarang telah terhubung secara langsung ke Orgrimmar. Bahkan lokasi Barren pun telah terpisah menjadi dua, dimana salah satunya merupakan tempat untuk menjalankan quest bagi yang masih berlevel rendah dan satu bagian lagi diperuntukkan untuk yang berlevel tinggi.

Tujuan utama dari ekspansi ketiga ini tentunya adalah untuk memberikan kesempatan bagigamer-gamer yang baru pertama kali memainkan game tersebut, untuk merasakan bagaimana rasanya memainkan kedua ekspansi yang ada (walau memang sudah mengalami perubahan) dan tentunya bertujuan juga untuk menarik perhatian dan minat dari para gamer yang sudah lama memainkan game ini. Biasanya, bagi gamer yang sudah lama lalu lalang di dunia World of Warcraft, berkunjung lagi ke Kalimdor dan Eastern Kingdom mungkin akan dilihat sebagai suatu hal yang tidak penting. Tapi dengan adanya perubahan drastis, maka tidak heran apabila ada banyak sekali gamer yang langsung berniat untuk mengunjungi tempat tersebut.


Bersamaan dengan perubahan geografis, Cataclysm juga akan meningkatkan maksimal level yang bisa dimiliki oleh gamer, yakni dari 80 menjadi 85. Walau memang agak sedikit aneh kalau dalam sebuah ekspansi yang begitu besarnya, Blizzard hanya memberikan tambahan lima level, tapi Blizzard menjanjikan banyak sekali konten yang akan membuat gamer lupa waktu saat memainkannya. Selain tambahan lima level, kamu juga bisa mengembangkan karakter kamu lebih jauh lagi dengan menggunakan sebuah fitur baru yang disebut dengan Path of the Titans, yang mana akan terhubungkan dengan skill Archeology dan semuanya itu tidak tergantung pada talenta maupun kelas yang kamu gunakan. Bahkan sistem leveling dari guild juga dilaporkan akan mengalami perubahan.

Bisa dibilang, apa yang disediakan dalam ekspansi ketiga ini bukanlah penambahan skill baru atau apapun, tapi lebih kepada memperbanyak dan memperkaya apa yang sudah ada disini dengan dukungan dari tambahan konten baru seperti perubahan beberapa daerah, tambahan dua ras baru dan zona awal, kombinasi ras baru, arena pertarungan baru dan area outdoor PVP baru, serta beberapa area yang memang dikhususkan untuk para gamer yang sudah memiliki level sangat tinggi.


Sekarang kami akan membahas sedikit mengenai dua ras baru yang diperlihatkan disini. Ras pertama adalah ras Worgen, sebuah ras serigala yang kejam dan sangat kuat, dimana umat manusia sudah sering sekali berupaya untuk mendapatkan serta menggunakan kekuatannya untuk menyerang Scourge. Tapi, usaha manusia itu justru menjadi senjata makan tuan bagi umat manusia karena telah muncul sebuah kutukan misterius yang bisa menyebabkan manusia berubah menjadi Worgen. Nah, pada saat kamu memainkan ras baru ini, kamu akan memainkan karakter dari salah satu umat manusia yang telah terkena kutukan tersebut.