Sabtu, 14 Mei 2011

The Last Story


Mantab kan pedang yang saya pakai
table.MsoNormalTable { font-size: 11pt; font-family: "Calibri","sans-serif"; }
Game genre RPG untuk Wii memang tergolong langka dan bisa dihitung pakai jari. RPG terakhir yang cukup membuat puas pecinta RPG adalah Tales of Graces, yang kemudian di-port ke PS3. Kalau tidak ada perubahan, Wii dalam waktu dekat akan mendapat RPG baru. Bukan main-main, RPG satu ini akan ditangani oleh Hironobu Sakaguchi, pencipta serial Final Fantasy nan ngetop itu.
It’s All About Dream
Di pulau bernama Ruli, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah oleh Count Alganan, pemimpin berambisi besar. Ruli sendiri adalah kerajaan yang berkembang pesat karena merupakan satu-satunya akses dari laut menuju pegunungan di balik kerajaan ini. Suatu saat, datanglah pasukan mercenary dari benua lain dan ingin mencoba keberuntungan di sana.
Salah satu anggota dari kelompok mercenary ini adalah Elza. Dia bermimpi suatu saat nanti akan menjadi seorang Knight. Di sisi lain, ada keponakan Alganan yang bernama Kanan. Sebagai seorang putri kerajaan, Alganan bermimpi untuk meninggalkan istana serta menjelajahi dunia. Sepertinya keduanya kemudian bertemu dan merasa terdapat kecocokan karena terdapat beberapa screenshot mengenai keduanya.
Selain ketiga karakter tersebut, masih ada Quark, pimpinan kelompok mercenary sekaligus figur kakak bagi Elza. Lalu Seiren, yang selalu berada di deretan paling depan saat bertarung. Mercenary lain adalah Yuris, Jackal dan Manamia. Yuris dan Manamia merupakan ahli magic, sedangkan Jackal merupakan tipe playboy. Sejauh ini, sepertinya cerita akan berkisar antara hubungan antara Elza dengan Kanan.
Kendalikan Flow Battle
Sistem battle dalam game ini cukup menarik. Gamer kelak akan mengendalikan Elza, beserta kelompok mercenary-nya. Sejauh ini diketahui Elza bisa membawa lima karakter dan gamer juga bisa mengganti pimpinan party semaunya. Elza kelak dikabarkan bisa bergerak bebas, dia akan bisa melompati batu yang menghalangi jalannya sampai bersembunyi dibalik sesuatu. Hal ini akan mempengaruhi taktik battle.
Dengan bersembunyi, Elza bisa menyerang titik kelemahan musuh dan kemudian menyerang untuk surprise attack. Dilihat dari trailer, selama musuh lain belum menyadari kehadiran Elza, maka dia bisa kembali bersembunyi sebelum mencoba menyerang lagi. Sepertinya tiap musuh memiliki titik kelemahan sendiri. Selain titik kelemahan, mereka juga memiliki elemen kelemahan.
Selain kemampuan untuk bergerak bebas di field, gamer juga bisa melakukan gathering. Anggaplah perhatian semua musuh terpusat pada magic caster kamu yang masih melakukan countdown untuk mengeluarkan magic. Dengan gathering kamu akan menarik perhatian semua musuh, sehingga magic caster-mu bebas mengeluarkan magic mereka. Ada juga kemampuan yang disebut Burst, dimana Elza mampu menstun musuh sesaat.
Magic memegang peranan penting, karena Elza mampu memerintahkan magic caster untuk menghancurkan sesuatu. Anggaplah musuh berada di atas jembatan, maka perintahkan magic caster untuk menghancurkan jembatan tersebut dan otomatis musuh diatas jembatan tersebut akan ikut terkena damage. Ada juga skill gauge, yang akan terisi tergantung pada tindakan yang dilakukan karakter.
Sukses memenuhi skill gauge ini maka Elza akan mengeluarkan kemampuan lain. Salah satunya adalah Accelerate, yaitu menambah kecepatan geraknya serta party. Kemampuan Ezra lain adalah Vertical Slash, namun kemampuan ini memerlukan Elza melompat sebelum membelah musuh menjadi dua. The Last Story sepertinya menawarkan banyak hal yang menarik, sekarang tinggal ditunggu saja rilisnya akhir Januari mendatang. ( V3 )

0 komentar:

Posting Komentar