Welkom bij Gamer Blox

Hier geven we meer dan anderen

Grata Gamer Blox

Qui diamo più di altri

Bienvenue Pour Blox Gamer

هنا نعطي أكثر من غيرهم

Welcome To Gamer Blox

Ici, nous donnons plus que d'autres

eمرحبا بكم في بلوكس الأدب

Here we give more than others

Sabtu, 14 Mei 2011

Akhirnya! Tanda Kehidupan Modern Warfare 3 Mulai Terlihat!

Informasi “tidak resmi” mengenai Modern Warfare 3 tersebut banyak memberikan bocoran mengenai topik utama Modern Warfare 3. Game tersebut akan mengusung topik utama serangan Rusia ke berbagai negara, salah satunya Amerika Serikat.  Tokoh-tokoh kunci di seri Modern Warfare, sepertiJohn Price dan “Soap” McTavish beserta sang antagonis Makarov akan kembali muncul di game tersebut. Game Modern Warfare 3 juga akan mengungkapkan takdir tokoh-tokoh tersebut sembari menjadi tempat perkenalan tokoh baru, yang disebut sebagai “Frost” dan “Sandman”, yang mungkin akan menjadi tokoh sentral di game Call of Duty berikutnya.
Selain itu, sama seperti seri Modern Warfare sebelumnya, plot cerita utama akan terdiri dari berbagai misi yang tersebar di beberapa lokasi. Tidak kurang dari 15 misi, baik sebagai tentara di darat, pengemudi tank, dan gunner pesawat serbu AC-130, telah disiapkan oleh trio pengembang, Infinity Ward, Sledgehammer Games, dan Raven Software. Misi-misi tersebut disebutkan akan menjadi titik temu dari potongan-potongan cerita Modern Warfare dan Modern Warfare 2 yang selama ini belum terungkap.
Pihak developer game tidak membantah kabar tersebut, walaupun mereka juga tidak membenarkannya. Namun, melalui akun Twitter salah satu petinggi Infinity Ward, Robert Bowling, mereka menyatakan bahwa ada beberapa informasi yang benar dari bocoran informasi tersebut. Informasi mana sajakah yang benar? Tentunya hal itu akan dapat kita ketahui saat pihak developer resmi mengumumkan detail dari Modern Warfare 3 nanti.
Semula, banyak penggemar seri Call of Duty yang meragukan game yang mengusung judul Modern Warfare akan kembali muncul. Hal itu tentu saja terkait dengan konflik yang melanda Infinity Ward yang pada akhirnya membuat sebagian besar pekerja di studio tersebut memilih untuk mengundurkan diri, termasuk dua orang petingginya Jason West dan Vince Zampella. Namun, dengan dirilisnya video trailer Modern Warfare 3, Activision tampaknya berhasil mementahkan prediksi dari para penggemar tersebut.

Battle Los Angeles: Perang Besar Mempertahankan Bumi


 

Kebijakan pemerintah terhadap industri film impor mengakibatkan berkurangnya pasokan film asing baru di negeri ini. Dampak terbesar dari kebijakan tersebut adalah gagalnya penayangan beberapa film dengan nama besar, seperti Battle Los Angeles. Bila Anda sempat melihat trailer film tersebut, tentunya Anda termasuk kalangan yang menunggu film ini ditayangkan di Indonesia. Beragam adegan perang yang seru dan efek yang keren dijanjikan akan menghiasi film tersebut. Oleh karena itu, gagal tayangnya film ini pasti membuat Anda kecewa, bukan? Jangan khawatir! Anda dapat mencoba memainkan game yang menggunakan tema film ini!
Namun, muncul satu pertanyaan utama sebelum game ini dimainkan; apakah kutukan game yang menggunakan tema film layar lebar juga menjangkiti game ini? Para gamer yang telah lama malang melintang di dunia game tentu mengetahui dengan pasti kutukan ini. Game yang menggunakan tema film selalu jelek! Hampir sama seperti film yang menggunakan tema game! Bila Anda telah membaca ulasan mengenai 10 film adaptasi game terburuk, pasti setuju dengan pendapat ini. Persoalannya adalah apakah game ini juga terjangkiti penyakit yang sama?
Masalah terbesar dari game yang menggunakan tema film sebenarnya sederhana saja. Game tersebut hanya digunakan produsen film untuk menarik perhatian gamer untuk menonton filmnya. Akibatnya, kualitas game tersebut tidak diperhatikan. Selama mirip dengan filmnya, game tersebut dianggap sukses. Namun, pendapat gamer tentu tidak demikian. Hal yang paling dibenci para gamer adalah game yang dangkal, tidak niat dalam pembuatannya, dan cepat selesai. Apakah Anda rela membuang uang untuk game yang tidak dapat Anda nikmati?
Nah, untuk menentukan nasib game ini, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai berbagai feature yang akan ditemui dalam Battle Los Angeles. Pertama, cerita yang digunakan dalam game ini. Seperti yang telah dijabarkan di atas, game ini menggunakan tema yang sama dengan filmnya. Jadi, semua cerita yang ada di filmnya dapat Anda temukan dalam game ini. Namun, terdapat beberapa perubahan narasi untuk sedikit membedakan (atau menyederhanakan) game ini. Interval antara satu level dengan lainnya diisi dengan slideshow gambar tangan untuk menjelaskan cerita. Walaupun penggunaan gambar tersebut memberikan kesan yang segar dan berbeda, tetapi presentasinya kurang menarik. Kualitas gambarnya rendah dan aktor pengisi suara seringkali berlebihan dalam mengekspresikan cerita. Staff Sergeant Natz yang menjadi tokoh utama dalam film juga disuarakan dengan buruk. Dia selalu mengulang penggalan kata yang serupa dalam pertempuran hingga ke tahap mengganggu.

Twisted Metal


Salah satu game PS3 paling ditunggu tahun ini
Twisted Metal sudah menjadi salah satu franchise kebanggaan Sony sejak 15 tahun lamanya. Dan setelah lama ditunggu-tunggu, tahun ini merupakan penampilan perdana game ini eksklusif di konsol next-gen, PS3. Meskipun jadwal rilis game ini masih jauh, 4 Oktober 2011, namun beberapa event game sudah menampilkan hands-on preview dari game ini.
Tidak hanya membawa segenap karakter lama Twisted Metal versi PS3 juga menyertakan karakter baru seperti Juggernaut yang merupakan truk besar lengkap dengan trailer-nya. Menurut sang director, David Jaffe, penampilan truk gandeng ini merupakan suatu hal yang sudah ia harapkan sejak lama, hanya saja baru bisa terwujud sekarang.
Selain Juggernaut, game ini juga menampilkan Talon yang merupakan kendaraan terbang generasi pertama dari franchise Twisted Metal. Talon sepertinya bakal membawa dinamisme terhadap gameplay dimana kendaraan ini memiliki kekuatan spesial untuk menarik kendaraan kawan dan lawan dengan magnetnya. Otomatis strategi utama untuk menyerang musuh adalah dengan menariknya dan membawanya ke tempat tinggi lalu menjatuhkannya dari atas. Kamu juga bisa menarik kawanmu untuk mengevakuasinya dari bahaya atau meletakkannya di tempat yang strategis.
Sudah jadi trademark dari Twisted Metal pula untuk menghadirkan environment yang interaktif dan bisa dihancurkan. Tentu saja aspek ini tidak bakal ketinggalan untuk versi PS3-nya dan yang jelas aspek ini bakal mendapat peningkatan drastis dari seri-seri sebelumnya. Tetap stay tune di HGO untuk mendapat update selanjutnya seputar game ini.

DIGIMON THE SERIES


Story Of Digimon


HISTORY DIGIMON
APA ITU DIGIMON?

Digimon atau kependekan dari Digital Monster adalah makhluk hidup buatan yang terbuat dari kumpulan kecil data komputer yang terbuang dan hidup dalam media elektronik. Mereka kemudian berhasil memodifikasi dunia di dalam media elektronik yang kemudian disebut Digital World (Dunia Digital), suatu alam semesta bagi mereka semua. Digimon dimulai dari DigiTama dan berevolusi (Digivolve) selama hidupnya. Semakin sering Digimon berevolusi maka semakin banyak data yang terkandung ditubuhnya dan tentu saja semakin besar kekuatannya.
Mereka kemudian digolongkan menjadi 4 jenis berdasarkan atributnya yaitu : tipe Data, Vaksin, Virus dan Variable. Masing-Masing dari tife tersebut juga terdiri dari beberapa tipe yang berbeda. Seperti tipe Machine, Plant, Dinosaur, Angel dan Demon. Masing-Masing dari Digimon juga mempunyai serangan spesial yang berbeda-beda yang kebanyakan mempunyai dua serangan. Mereka menggunakannya sebagai serangan pamungkas dalam mempertahankan diri.

DIGITAL WORLD
Digital World atau dunia digital adalah dunia di mana para Digimon hidup dan tinggal. Kehidupan di dunia digital dimulai pada awal abad ke-20 dengan hadirnya Atanasoff Berry Computer dan ENIAC - sebagai komputer yang pertama. ABC bertindak sebagai fondasi dasar, sementara ENIAC struktur bagian dalamnya.
Hingga bertahun-tahun lamanya, bahkan setelah komputer tersebut dinonaktifkan, jaringan media elektronik yang menghubungkannya ke dunia nyata tetap berkembang. Maka dari sinilah semua data terkumpul hingga melahirkan dunia digital. Banyak perbedaan antara dunia digital dengan dunia nyata ketika diciptakan. Namun keduanya sama-sama berjalan secara paralel pada satu planet (bumi) hingga berkembang terus-menerus.

SPECIES
Species atau jenis Digimon sangat berbeda satu dengan lainnya, misalnya Palmon dan Angemon. Jenis Digimon tertentu dapat berubah menjadi jenis lain dengan cara berevolusi. Digimon dengan jenis yang sama sering berkumpul dalam satu kesatuan. Namun ada juga Digimon yang hidup secara individual.

Little Big Planet 2


Dunia baru, petualangan baru!
Dalam Little Big Planet 2 gamer masih berperan sebagai Sackboy. Kali ini sebuah penghisap debu.. err, penghisap galaksi menyedot LittleBigPlanet beserta para penghuninya. Untungnya Sackboy diselamatkan oleh seseorang (sesuatu?) yang memperkenalkan diri sebagai Larry Da Vinci. Larry mengenalkan diri sebagai pimpinan dari organisasi yang bernama The Alliance. Larry juga menjelaskan bahwa si penghisap galaksi ini dikenal sebagai The Negativitron. The Alliance bertujuan untuk menghentikan The Negativitron agar tidak lagi merusak Craftworld.
LBP2 memang tidak terlalu berpusat pada berat ceritanya, karena mereka lebih mengutamakan pada kreativitas para gamer. Seperti LBP, gamer kelak akan menceritakan karakter mereka sendiri. Pilih Sackboy atau Sackgirl, kemudian gamer bebas mendandani mereka semaunya. Mau serba orisinal, silahkan. Atau mau meng-copy dari karakter yang sudah ada, juga nggak dilarang.
Setelah puas mendandani Sackboy atau Sackgirl, gamer kemudian bisa mulai berpetualang di dunia unik yang merupakan ciptaan gamer sendiri. Gamer memiliki kebebasan untuk menciptakan dunia yang akan dijelajahi. Namun kalau gamer merasa repot, LBP2 sudah menyediakan stage yang bisa langsung playable. Gamer bahkan juga bisa mengedit dunia tersebut. Beberapa stage merupakan stage dari LBP sebelumnya.
LBP2 juga tidak hanya terbatas pada pembuatan stage. Gamer dikabarkan kelak juga bisa membuat genre game dari tiap stage. Hal ini karena gamer memiliki kebebasan untuk menciptakan banyak tipe stage, jadi tidak hanya platform saja. Bosan dengan tipe loncat meloncat, kenapa tidak menciptakan stage racing? Cinta RPG? Maka buatlah stage dengan elemen RPG di
Gamer bahkan kelak juga bisa memasukkan elemen puzzle ke dalam setiap stage. Tidak terbatas ke genre tiap stage, gamer juga kelak bisa mengubah tampilan heads-up display (HUD) agar sesuai dengan tampilan tiap stage. Setelah puas dengan semuanya, gamer juga bisa merekam saat penjelajahan mereka. LBP2 menyediakan fitur pembuatan full motion cutscene, jadi gamer bisa membuat cutscene dari petualangan karakter
Masih belum puas? LBP2 juga menyediakan musik untuk dimasukkan ke dalam stage buatan gamer. Gamer juga kelak bisa mengkustomisasi kontroler yang akan digunakan di dalam stage tersebut. Gamer juga bisa meletakkan tipe musuh yang akan dihadapi Sackboy atau Sackgirl di tiap stage. Musuh ini disebut sebagai Sackbots dan gamer bisa menentukan AI serta titik kelemahan tiap
Beberapa item yang bisa digunakan untuk bertahan di tiap stage adalah grappling hook, Creatinator dan Grabinator. Grappling Hook kemungkinan digunakan untuk berayun dari satu posisi ke posisi lain. Creatinator digunakan untuk menembakkan sesuatu ke musuh, dan Grabinator digunakan untuk menangkap sesuatu untuk kemudian digunakan sesuai dengan
Pendek kata, LBP2 merupakan game di mana gamer bisa bebas berkreativitas. Batasannya hanyalah kreativitas para gamer. Jika gamer masih belum puas, SCE mengabarkan mengenai isi DLC yang menurut kabar akan selalu di up-date tiap bulannya. Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan, tidak heran kalau para fans menunggu rilisnya LBP2 dengan antusias.

NostalGame: Suikoden II


Berbagai pendapat mungkin akan langsung bertebaran jika kita melemparkan pertanyaan, “Game RPG apa yang menurut Anda terbaik di masa kejayaan Playstation dulu?”. Dari begitu banyak judul yang lahir di masa itu, mungkin sebagian besar dari Anda akan menjawab seri Final Fantasy atau mungkin Wild Arms. Bagi saya pribadi, hanya satu RPG yang dapat membuat saya duduk tenang di depan televisi hingga mengorbankan waktu tidur. Game itu adalah Suikoden II.
Suikoden II merupakan salah satu game RPG paling menyenangkan, memuaskan, dan menantang bagi saya pribadi. Bagaimana tidak? Dengan memasukkan berbagai muatan politik dan strategi di dalamnya, Suikoden II tampil jauh berbeda dengan RPG-RPG yang lain. Apalagi sistem battle beranggotakan enam orang dengan range serangan yang membuat elemen permainan menjadi jauh lebih menarik. Apa yang membuat saya semakin tidak lepas darinya? Tentu saja 108 karakter yang bisa direkrut dengan syarat-syarat tertentu.
Saya masih ingat saat dulu selalu menyempatkan diri untuk singgah di warung internet demi mencari informasi lengkap tentang cara mendapatkan semua karakter yang ada. Hal ini “terpaksa” saya lakukan ketika diskusi dengan teman-teman sekolah yang lain tidak menghasilkan jawaban yang pasti. Jauh lebih banyak mendapatkan rumor yang tidak berhasil lolos uji kebenaran. Apalagi setelah mengetahui bahwa kelengkapan karakter ini akan memengaruhi ending dan plot cerita di depan. Saat itu, saya sangat bersemangat.
Bagi Anda yang sempat memainkan game yang mampu tampil dengan epik ini, siapkan sabuk pengaman Anda karena kita akan kembali ke masa dimana Suikoden II masih menjadi idola para penggemar game RPG. Gali kembali semua memori Anda yang menyenangkan dan ikutlah saya berbagi informasi tentang salah satu game RPG terbaik ini.

Plot

Suikoden II menyediakan salah satu plot terbaik dalam game sejauh pengamatan saya. Berfokus kepada pengkhianatan yang dilakukan Luca Blight terhadap negaranya sendiri, karakter utama kita bersama dengan sang sahabat, Jowy menjadi kambing hitam dari semua rencana itu. Dikucilkan dan menjadi target pembunuhan, sang karakter utama memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pemberontakan yang dikepalai oleh Flik dan Viktor. Komitmen untuk menyelamatkan kota-kota dari serangan Luca menjadi fokus di awal cerita. Sisi politik dan berbagai intrik yang ada berkembang dari sana. Mulai dari upaya mencari Runes, keputusan Jowy untuk memilih pihak lawan, Pilika yang simpatik, hingga usaha mengalahkan Luca Blight yang menyeramkan itu.

NostalGame: Crash Team Racing



Sebutkan salah satu game fun racing yang paling membekas di ingatan kita, yang benar-benar membuat mata tidak berpaling dari televisi dalam waktu yang cukup lama. Hingga saat ini, memang jarang kita menemukan game racing yang mampu menawarkan hal itu, bahkan dapat dihitung dengan jari mereka yang dapat dikategorikan berhasil dan sukses karenanya. Anda mungkin akan menyebut beberapa nama familiar seperti Mario Kart atau mungkin Chocobo Racing. Akan tetapi, jika kita mengingat kembali, bukankah ada sebuah game bernama Crash Team RacingOh yeah, kita akan membicarakan salah satu game paling menyenangkan yang pernah ada.
Crash Team Racing memang merupakan game populer di masa kejayaan Playstation dulu. Hampir semua gamer Playstation di masa itu pernah memainkan game yang diadaptasikan dari game platformer – Crash Bandicoot ini. Bagaimana tidak, dengan mengusung sistem permainan yang berfokus pada balap, CTR juga memberikan kesempatan bagi para gamer untuk “menghalalkan semua cara” demi sebuah kemenangan. Senjata-senjata keren dan destruktif sudah dihadirkan untuk sekedar membuat Anda merasa seperti penguasa jalanan , atau teman Anda merasa frustrasi.
Saya masih ingat betul bagaimana CTR menjadi game kompetisi yang menyenangkan selain Winning Eleven dan Bishi Bashi di kala itu. Setiap kali pulang sekolah, dan teman-teman memutuskan untuk menjadikan rumah saya sebagai markas berkumpul – CTR adalah awal yang baik untuk membangun suasana yang santai. Sudah dipastikan tertawa akan menjadi akibat utama jika memainkan game ini. Apalagi jika jebakan Nitro yang dipasang dengan “cerdas” mulai memakan korban.
Lahir dari tangan dingin Naughty Dogs, tidak ada yang meragukan bagaiamana game ini selalu mampu menghadirkan suasana permainan yang menyenangkan ke dalam ruangan. Tidak jauh berbeda dengan Bishi Bashi Special yang fenomenal, CTR adalah salah satu game yang wajib dimainkan bersama teman. Tidak hanya mode balapannya saja yang selalu memompa adrenalin dengan kecepatan tinggi, namun hampir semua mode multiplayernya hadir dengan kesempurnaan. Luar biasa. Mari kita naik ke kapsul waktu dan sedikit bernostalgia tentang game ini!

Plot

Plot yang dihadirkan memang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan game Crash Bandicoot versi platformer. Masih berfokus pada cerita klasik, pertarungan antara baik dan jahat, upaya Crash Bandicoot mencegah setiap niat jahat dari Dr. Neo Cortex. Semua Boss yang biasa Anda temui di dunia Crash dimunculkan kembali di game ini, berusaha mencegah kita untuk mencapai tujuan tersebut. Tentu saja, kini mereka semua duduk di atas kendaraan dan dibekali dengan senjata-senjata dahsyat.

Apa yang Saya Sukai Dari Crash Team Racing?

CTR memang game yang sangat menyenangkan. Namun selalu ada bagian-bagian yang membuat Anda jatuh cinta dengannya. Bagian-bagian yang membuat Anda tidak dapat melepas game ini begitu saja, dan membuat setiap pengalamannya terbakar jelas di otak.

Nitro

Orang mungkin memilih begitu banyak senjata yang mereka senangi di game ini, dari rudal pencari panas hingga sang bola listrik yang menghancurkan siapa saja yang berada di barisan paling depan. Bagi saya hanya satu senjata yang paling menarik untuk diperhatikan, yakni Nitro. Bagi yang pernah memainkan game ini pasti mengerti, bagaimana kepuasan yang dihasilkan jika perangkap “busuk” kita ini berhasil membuat lawan hancur.
Salah satu strategi favorit saya untuk memastikan Nitro bekerja dengan sempurna adalah dengan meletakkannya tepat di belakang kotak senjata. Jika beruntung, Anda bahkan dapat menghilangkan sang kotak senjata untuk “re-spawn” dan tetap berbentuk Nitro. Alasan mengapa saya mencintai Nitro? Bukan karena kekuatannya yang destruktif, tetapi lebih kepada sensasi yang dihasilkannya. Nitro membutuhkan strategi, pengetahuan tentang track, dan yang pastinya ketepatan. Lebih sulit untuk dilakukan, lebih menyenangkan hasilnya.

Multiplayer yang Fun

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada memainkan CTR bersama dengan teman yang lain. Inti dari fun racing seperti ini tentu saja adalah pengalaman multiplayer yang maksimal, seperti yang ditawarkan oleh CTR ini. Ada dua mode permainan yang seringkali saya mainkan, yakni race dan battle. Di Race, Anda tetap berfokus pada tujuan untuk memenangi balapan dengan segala cara. Sedangkan Battle, kita dituntut mengumpulkan poin sebanyak mungkin dengan cara menyerang lawan. Favorit saya? Of course Battle!
Yang menariknya lagi, di Battle Mode, kita bisa melakukan setting senjata apa saja yang diperbolehkan untuk masuk dalam pertarungan dan yang mana yang tidak. Saya sendiri paling menyenangi pertarungan all-bomb atau all-nitro. Dengan memainkan battle mode dengan hanya bomb atau nitro, pertarungan akan benar-benar memacu adrenalin. Kita tidak lagi berharap menang dari sekedar keberuntungan senjata yang didapatkan, tapi berfokus pada skill menghindari tembakan, memasang jebakan dengan efektif, dan tentu saja sudut melempar bomb.

Jalan Pintas

Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana caranya teman Anda memenangkan sebuah pertarungan race dengan mudahnya? Itulah yang sempat saya rasakan ketika memainkan CTR. Keterbatasan keinginan untuk melakukan eksplorasi lebih jauh di setiap level membuat saya mudah dibodohi oleh teman yang lain. Menggunakan segala macam trik kecepatan pun tidak akan membuat saya lebih dekat, sedikitpun. Apa rahasianya? Tentu saja sebuah jalan pintas.
Pada awalnya saya begitu heran mengapa saya seringkali kalah melawan teman yang lain. Sepertinya mereka dapat tiba di garis finish dengan mudahnya. Ketika mobil saya berada tepat di belakang, dan rudal aktif yang siap mengejar sudah disiapkan, saya memutuskan untuk melakukan tembakan. Muncul senyum iblis membayangkan mobilnya akan berhenti untuk sementara, but suddenly, ia berbelok ke jalan yang selama ini tidak pernah saya ketahui. “What the..#@!!”. Melihat wajahnya yang saat itu hanya senyum-senyum mesum, ingin sekali menghajarnya di muka. Back to topic, itulah awal dimana saya berusaha mencari jalan pintas yang paling efektif. Sayangnya setelah lama tidak memainkannya, ingatan untuk itu sepertinya sudah hilang begitu saja.

Karakter yang Bervariasi

Salah satu kekuatan CTR adalah kemampuannya untuk menghadirkan variasi karakter yang lengkap di dalam game ini. Hampir semua karakter yang pernah Anda temui di versi platformnya, termasuk bos-bos menyebalkan juga dihadirkan di sini. Karakteristik ini juga diperkuat dengan kemampuan mobil yang berbeda satu dengan yang lainnya. Ada yang lebih mengandalkan kecepatan, ada yang seimbang, dan ada yang jauh lebih mudah untuk melakukan belokan. CTR tidak akan menjadi sebuah CTR tanpa kehadiran karakter-karakter ini.