Masih ingat dengan Shank? Sosok karakter berotot dan berbadan besar dengan ikat kepala merah, celana hitam, tangan berbalut perban, serta kedua buah pisaunya? Ya! Kini Shank kembali hadir masih dengan genre Action, Beat ‘em up, Side-scroller dengan judul Shank 2. Game yang dikembangkan oleh Klei Entertainment ini dapat dimainkan semenjak tanggal 7 & 8 Februari lalu untuk PlayStation 3 & Xbox 360, serta untuk PC, Mac OS X, dan Linux. Masih dengan ciri khas gaya ilustrasi ala komiknya, Shank 2 hadir kembali dengan perubahan sistem kontrol yang lebih baik dan nyaman. Tapi ada satu hal yang perlu diingat! Sebelum kamu melanjutkan untuk membaca review ini, sangat dianjurkan bagi kamu yang belum cukup umur untuk tidak meneruskan membaca karena akan ada beberapa adegan sadis yang akan kamu lihat dalam review game dengan rating dewasa (M) ini.
STORY
Tema cerita yang disajikan dalam Shank 2 tidak begitu mendalam. Yang perlu kalian tahu dalam konsep cerita Shank 2 adalah “Shank telah kembali untuk menghancurkan diktator militer korup yang bernama General Magnus. Tidak banyak hal yang bisa diulas dalam alur cerita, karena Shank 2 sendiri memang lebih memfokuskan pada gameplaynya. Terus maju, habisi musuh yang menghadang dengan cepat, lawan bos musuh di akhir level. Yup! Hanya itu.
GAMEPLAY
Pada aspek inilah game Shank 2 memiliki nilai lebih. Sistem pertarungan yang cepat dan sadis dengan ciri khas ala jagoan komik menjadi bumbu utama dalam game ini. Dengan sistem kendali yang lebih nyaman, AI yang lebih pintar, peningkatan fitur menu pemilihan senjata di tengah-tengah permainan, pastinya menambah keseruan dalam bermain di setiap levelnya. Shank 2 menyajikan dua mode permainan yaitu Campaign (Single Player) dan Co-op (Multiplayer) lokal maupun online.
Dalam mode campaign, kamu akan memainkan 8 buah level dengan lingkungan, musuh, serta bos yang berbeda. Meskipun pola permainan cukup repetitif yaitu terus maju dan kalahkan musuh, namun tantangan dan rintangan yang berbeda di tiap level akan membuatmu berpikir lain. Akan banyak adegan-adegan akrobatik yang dilakukan oleh Shank dalam menghadapi musuh maupun untuk melewati rintangan yang ada. Setiap jurus Shank yang kamu keluarkan dan kamu kombinasikan dapat menghasilkan combo yang hebat yang tentunya akan berpengaruh pada nilai akhir yang bisa kamu pamerkan discore board secara online. Selama permainan akan banyak penghargaan yang dapat dibuka tergantung seberapa tangkas kamu memainkan karaktermu menggunakan taktik bertempur demi mengalahkan musuh.
Dalam mode co-op multiplayer, akan ada 3 buah arena yang dapat kamu mainkan antara lain Down On The Farm, Bombed Church, dan I’m On A Boat! Dalam mode ini kamu diwajibkan untuk menjaga 3 buah pasokan amunisi (yang sebenarnya tidak bisa dimanfaatkan) dari serangan musuh kerdil yang suka memasang bom waktunya. Di samping mencegah bom waktu terpasang atau malah harus menjinakkan bom waktu yang sudah terpasang, kamu juga masih harus bertahan melawan serangan musuh baik besar maupun kecil yang datang dari segala penjuru. Belum lagi jika kamu berhasil bertahan melalui berbagai gelombang serangan tersebut hingga akhirnya kamu sampai pada gelombang serangan dengan musuh Zombie! Ya, zombie pun akan turut hadir menyerangmu dalam mode co-op ini! Namun jangan takut karena untuk menghadapi mereka kamu akan dipersenjatai dengan berbagai item yang dapat kamu beli untuk membantumu bertarung selama permainan seperti: war boar, decoy, machine gun, flame thrower, turret, hingga bala bantuan roket.
Penghargaan berupa medali bisa didapatkan dalam kedua mode permainan. Untuk beberapa bonus, nantinya kamu akan dapat memainkan bonus karakter baik pada mode campaign maupun co-op. Pada mode campaign, pemilihan karakter yang berbeda tidak berpengaruh pada permainan karena hanya sebagai skin semata. Namun untuk mode co-op, pemilihan jenis karakter memiliki kemampuan & efek yang berbeda, seperti misalnya karakter The Defender memiliki kemampuan spesial menjinakkan bom waktu lebih cepat dan bisa mendapat diskon untuk setiap pembelian item senjata pada mode co-op. Tiap karakter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal pandai-pandainya kamu memilih karakter yang akan kamu mainkan dalam mode co-op nantinya.
GRAPHIC
Komik dan Sadis adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan grafis pada game ini. Ilustrasi karakter komik pahlawan yang kental dengan penggambaran otot yang besar, garis-garis outline karakter dan lingkungan yang tegas dan tajam, membuat gamer serasa memainkan sebuah komik yang bergerak. Namun sayangnya Shank 2 bukanlah “komik” yang dapat dibaca, ditonton, dan dimainkan oleh semua umur. Akan banyak adegan sadis dan berdarah selama permainan yang tidak cocok bagi mereka yang belum cukup umur. Jadi maklum saja dalam review ini ada beberapa adegan sadis yang terpaksa disensor untuk menghindari hal yang tidak-tidak
SOUND
Latar musik untuk sebuah game aksi sebenarnya sudah bagus. Namun karena variasi musik yang ada terlalu sedikit, seringkali dipaksakan untuk mengisi cutscene yang ada, dan kebanyakan timing-nya tidak tepat sehingga menghilangkan unsur keren gameaction di dalamnya. Tapi tidak untuk efek suara. Efek suara yang disajikan mulai dari tikaman pisau ke tubuh musuh, desingan peluru, serta baku hantam dengan tangan kosong maupun benda-benda berat sekitar, dirasa sudah cukup untuk game aksi ini. Yang perlu diingat, akan sangat sedikit adegan jagoan kita berbicara dalam game ini. Hmm, cocok dengan figurnya yang tidak banyak omong dan tanpa ampun terhadap musuh-musuhnya.
LONGEVITY
Lingkungan dengan tantangan yang berbeda di tiap levelnya, jenis musuh dengan kemampuan yang ada, serta pola serangan musuh bos yang berbeda sangat berpengaruh dalam tingkat lama waktu bermain. Dalam mode campaign, untuk menamatkan mode Normal dibutuhkan waktu sekitar 4 jam, sedangkan untuk mode Hard tidak terlalu jauh berbeda dengan mode Normal, yaitu sekitar 4 jam 30 menit. Yang membedakan hanyalah tingkat damage yang kita dapat lebih besar pada mode Hard, sedangkan untuk tingkat kesulitan AI musuh, hampir sama dengan mode Normal.
REPLAYABILITY
Meskipun bisa saja gamer kurang begitu puas dengan gameplay mode campaign dengan cerita yang datar dan permainan yang repetitif, namun dengan hadirnya berbagai item rahasia serta banyaknya penghargaan medali yang dapat dibuka membuat game ini memiliki nilai lebih untuk dimainkan berulang kali. Terlebih pada mode co-op yang cukup seru dan menegangkan untuk dimainkan bersama teman. Lama waktu perolehan medali tersebut tergolong singkat. Sayangnya setelah mengoleksi 100% semua trophy, gamer tidak menemukan alasan untuk memainkan game ini kembali, kecuali untuk pamer skor tertinggi dalam score board yang ada.
CONCLUSION
Game 2D penuh aksi yang menarik dengan banyak jurus akrobatik dan adegan sadis berhasil disajikan dalam permainan Shank 2 ini. Banyak item, karakter, & penghargaan rahasia yang dapat dibuka membuat game ini cukup menyenangkan untuk ditamatkan 100%. Namun ada beberapa kelemahan seperti latar musik yang terlalu datar serta sedikit penurunan framerate di beberapa area stage, dan lag setiap menyelesaikan level campaign membuat game ini sedikit terkesan dikembangkan secara asal-asalan untuk konsol. Mungkin kinerjanya akan lebih bagus jika dimainkan pada versi PC.
0 komentar:
Posting Komentar