Apa yang membuat pengalaman gaming di tahun 1990-an dan saat ini
sangat berbeda? Selain dari segi visualisasi yang lebih baik dan genre
yang kian meluas, salah satu yang cukup signifikan ada pada tingkat
kesulitan yang ditawarkan. Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar game
yang lahir saat ini memang jauh lebih mudah diselesaikan dibandingkan
game-game lawas di masa lalu. Di masa-masa dimana tidak ada sistem
checkpoint, nyawa yang terbatas, limitasi jumlah save, dan tingkat
kesulitan yang tinggi memang membuat sebuah game lebih banyak dipandang
sebagai tantangan. Hal inilah yang berusaha dihidupkan kembali oleh Bioshock: Infinite.
Untuk mengakomodasi kebutuhan hardcore gamer akan game yang lebih menantang, Irrational Games sebagai pihak developer Bioshock: Infinite menyiapkan sebuah mode unik bernama : “1999”.
Mode ini memang dipersiapkan untuk menghasilkan tantangan game yang
lahir di tahun 90-an. Begitu menjajal mode yang satu ini, Anda akan
dihadapkan pada spesialisasi karakter yang tidak bisa lagi diubah, ammo
dan health yang terbatas, serta limitasi revive pada syarat
tertentu. Walaupun demikian, Irrational meyakinkan bahwa tingkat
kesulitan yang dihadirkan masih pada batas yang “masuk akal” sehingga
mode ini masih dapat diselesaikan. Anda hanya butuh ekstra kerja keras
dan konsistensi.
Bagi gamer yang sempat mencicipi game-game di masa lalu, tingkat
kesulitan seperti ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebuah
nostalgia, sekaligus juga menjadi media yang tepat untuk mengasah
kemampuan gaming yang sempat menumpul sejak tren gaming yang semakin
mudah akhir-akhir ini. Menghemat peluru, mengawasi langkah ketika
berjalan, dan bersiap untuk menghadapi layar game-over yang sering
muncul adalah sensasi yang sudah lama muncul. Buat hardcore gamer, this is will be good old day..
0 komentar:
Posting Komentar