Minggu, 24 Juni 2012

Diablo III: Tips & Trik

Give me... GiVe mE.... GIVE ME......SOME TIPS AND TRICK!!!
Hampir sebagian besar gamer di seluruh dunia, kini mungkin sedang “terjebak” pada dunia kecil bernama Diablo III. Walaupun menghadirkan waktu gameplay yang terhitung singkat (6-12 jam) di tingkat kesulitan normal, Diablo III masih menawarkan tiga tingkat kesulitan ekstra lainnya yang menawarkan lebih banyak tantangan dan yang tentu saja, meningkatkan replayability dari game ini sendiri. Boleh dikatakan, Diablo III telah mengandung salah satu esensi paling utama dari sebuah game MMORPG – sebuah gameplay adiktif dan tanpa akhir. Terlepas dari potensi kebosanan yang mungkin Anda alami di masa depan, ada banyak hal yang masih bisa dinikmati dari seri game yang butuh proses pengembangan hingga lebih dari 10 tahun ini.
Blizzard memang harus diakui menghadirkan interface dan mekanisme gameplay yang tidak terlalu sulit untuk dikuasai dalam waktu singkat. Anda akan dapat mengadopsi beragam perintah dengan tombol-tombol sederhana dan beberapa klik pada mouse. Namun pada akhirnya, sebuah video game tentu didesain untuk menghasilkan sensasi fun dan pengalaman bermain semaksimal mungkin. Walaupun demikian, Diablo III tetaplah sebuah game yang menawarkan tantangan yang akan memaksa adrenalin Anda untuk terus terpacu secara konstan. Cara terbaik untuk menikmati “mahakarya” Blizzard ini? Berikut 10 tips dan trik yang akan membuat perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan

1. Pilih Karakter yang Sesuai Dengan Gaya Bermain Anda

Jangan sekedar sembarang memilih karakter di Diablo III. Dengan perjalanan yang masih panjang, Anda butuh berkomitmen dengan karakter yang Anda gunakan, Pelajari dulu karakter yang ada sebelum akhirnya memutuskan.
Memilih karakter di Diablo III bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Perubahan esensi gameplay yang terjadi di seri ketiga ini menuntut Anda untuk memberikan perhatian ekstra yang lebih hati-hati sebelum menentukan karakter yang Anda gunakan. Mengapa? Komitmen menjadi sebuah keharusan mengingat Diablo III memang menuntut Anda untuk melanjutkan permainan hingga ke tingkat kesulitan selanjutnya untuk mendapatkan sensasi Diablo III yang sesungguhnya. Dengan level cap yang kini terpotong di level 60, Anda dapat dipastikan akan berkutat dengan karakter yang Anda pilih dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih karakter yang sesuai dengan gaya permainan Anda. Ingat, tidak ada lagi sistem atribut dan skill points di sini, sehingga Anda tidak bisa membentuk karakter sesuai yang Anda inginkan begitu saja di dalam permainan. Pelajari dulu karakter yang ada sebelum Anda memilih!

2. Cari Equipment yang Mendukung Attribute Utama Karakter

Pilih equipment yang akan memberikan boost pada atribut utama karakter Anda
Sepanjang permainan, Anda akan menemukan segudang equipment menarik yang bertebaran begitu saja. Selain memilih senjata dan armor yang bisa digunakan, Anda juga harus memperhatikan atribut dan status ekstra yang diberikan oleh masing-masing equipment ini. Jika Anda menemukan dua buah armor dengan kemampuan defense yang sama namun dengan buff status yang berbeda, manakah yang harus Anda pilih? Jawabannya adalah equipment yang mendukung atribut utama karakter Anda sendiri. Sebagai contoh, karakter seperti Demon Hunter sangat bergantung pada angka Dexterity untuk bertahan hidup dan menghasilkan damage ekstra. Oleh karena itu, memilih equipment dengan buff dexterity menjadi opsi yang paling utama dibandingkan status yang lain. Hal yang sama juga berlaku untuk Barbarian yang hidup dari Strength dan Wizard yang mengandalkan Intelligence.

3. Kombinasikan Skill yang Saling Mendukung

Daripada memosisikan setiap skill sebagai sebuah bagian yang terpisah, lebih baik mencari dan menemukan kombinasi skill yang tepat agar lebih efektif digunakan di dalam pertempuran
Salah satu kunci utama untuk memenangkan setiap pertempuran yang ada di Diablo III adalah dengan mengkombinasikan skill yang ada dengan efektif dan efisien. Pada dasarnya, skill dan rune yang terbuka untuk karakter Anda akan memiliki fungsi, status effect, dan buff + debuff yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pelajari skill yang ada untuk karakter yang Anda gunakan dan temukan kombinasi skill terbaik. Sebagai contoh, Demon Hunter dengan berbagai serangan rangenya. Anda bisa mengkombinasikan beragam skill yang menghasilkan efek slow untuk memastikan tidak ada musuh yang akan mampu mencapai posisi diri Anda dan menyerang. Tidak hanya sekedar memberikan slow, Anda juga dapat menambahkan skill pasif yang memungkinkan Demon Hunter untuk mendapatkan damage ekstra 15% untuk semua musuh yang slow. Tidak cukup dengan 15%? Tambahkan skill Mark of Death untuk menghasilkan damage yang lebih besar.

4. Jangan Hanya Fokus Berburu Equipment Legendary!

Jangan hanya berfokus berburu item Legendary. Terkadang item dan equipment yang hanya dalam kelas "rare" justru menawarkan status yang jauh lebih baik
Sistem looting yang menjadi fokus utama di Diablo III memang menarik banyak gamer untuk beramai-ramai berburu item Legendary yang memiliki drop rate yang super kecil. Ada anggapan bahwa Legendary Equipment akan menjadi equipment terbaik yang bisa Anda dapatkan di sepanjang permainan. Namun nyatanya, anggapan ini boleh dibilang salah besar. Anda akan menemukan banyak equipment tipe Rare yang justru hadir dengan efek status dan buff yang jauh lebih baik dibandingkan equipment legendary sekalipun, membuat semua proses pencarian ini tak ubahnya sebuah “efek psikologis” yang salah kaprah. Daripada berfokus mencari Legendary Item, ada baiknya Anda mulai memeriksa setiap rare equipment yang sudah Anda dapatkan. Jangan ragu pula untuk mengganti equipment Anda dengan item-item rare yang lebih baik walaupun Anda sudah mengenakan equipment Legendary sekalipun.

5. Singgahi Setiap Dungeon yang Ada

Menjelajahi dungeon dan mencari loot berharga akan lebih efektif begitu Anda sudah menginjak tingkat kesulitan Hell atau Inferno
Seperti yang sudah pernah kami sampaikan, Anda boleh menganggap Normal Mode sebagai sebuah mode tutorial untuk membiasakan diri dengan mekanisme gameplay Diablo III yang baru. Namun menjadikannya sebagai mode untuk mencari equipment yang berkelas dan super? Ada baiknya Anda melewati proses yang memakan waktu ini di difficulty normal. Dungeon memang menjadi sumber experience points dan probabilitas equipment jempolan, oleh karena itu ia menjadi tempat yang wajib Anda eksplorasi ketika sudah menginjak setidaknya tingkat kesulitan Hell dan Inferno. Sementara di Normal dan Nightmare, Anda memang akan diuntungkan dengan extra experience points, namun akan dihadapkan pada frekuensi kegagalan mendapatkan equipment rare yang tinggi. Lebih baik Anda bergerak cepat dari dua difficulty ini dan melompat ke tingkat kesulitan selanjutnya dan melakukan eksplorasi menyeluruh di sana.

0 komentar:

Posting Komentar