Sabtu, 05 Maret 2011

Fable III


Fable III

Page 1

Fable III telah dirilis dan hasilnya benar-benar berhasil memenuhi harapan para penggemarnya. Selain memiliki banyak kemiripan dengan pendahulunya, Fable III memiliki format jalan cerita yang jauh lebih menarik, mudah diakses oleh siapa saja dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Tapi kalau kamu hanya menyebut game tersebut sebagai versi yang disempurnakan belaka, maka itu bisa dikatakan sebagai sebuah hinaan untuk Fable III. Kenapa? Karena Fable III telah menawarkan sejumlah penyempurnaan yang cukup inovatif, beberapa momen yang sangat bagus dan emosional serta masih banyak lagi keseruan lainnya.

Dikisahkan setengah abad telah berlalu semenjak kejadian di Fable II. Zaman industrial telah muncul di Albion, tapi semuanya itu dilengkapi dengan penindasan, putus asa dan juga kelaparan. Anak-anak semua dipekerjakan di pabrik dan para pengemis memenuhi jalanan yang penuh dengan kotoran. Seorang pemimpin yang tidak kenal belas kasihan, anak dari karakter utama di Fable II, duduk di atas singgasananya dan memeras semua yang bisa ia dapatkan. Albion sekarang membutuhkan seorang pahlawan baru dan disinilah peran kamu muncul. Sebagai saudara laki-laki atau perempuan dari raja yang berkuasa selama ini, merupakan tugas kamu untuk mengumpulkan pasukan yang banyak untuk menggulingkan kepemimpinan dari sang raja dan memberikan kembali harapan kepada Albion.

Memang Fable III memiliki jalan cerita yang mirip seperti dongeng. Desain permainannya sendiri juga sangat persis dengan game-game Fable sebelumnya. Kamu akan menjalankan misi, bertarung melawan hobbes, mengumpulkan sejumlah barang-barang tersembunyi dan menjelajahi dunia yang begitu luas dan fleksibel serta dipenuhi dengan elemen humor ala Inggris. Sekarang, semuanya sudah jauh lebih teratur dan lebih tradisional dibandingkan sebelumnya.

Sekarang, yang berhasil membuat Fable III ini terasa unik adalah karena adanya lapisan politik yang melingkupi Fable ini. Tujuan utama dari game tersebut sekarang adalah mengumpulkan pengikut sebanyak mungkin sehingga kamu bisa melangkah selangkah lebih maju lagi, sehingga otomatis kamu akan bisa membuka elemen permainan baru, meng-upgrade karakter kamu dan pada akhirnya, bisa menggulingkan sang raja lalim tersebut. Sebenarnya mirip dengan upaya kamu di dalam dunia politik. Dengan menyelesaikan misi, memberikan uang kepada para pengemis, bersalaman tangan dan membuat janji kepada para pemimpin-pemimpin yang penting di dunia merupakan salah satu cara kamu untuk membuktikan bahwa diri kamu memang pantas untuk disebut sebagai pahlawan.

Setelah semua itu selesai terlaksana, permainanpun menjadi lebih menarik lagi. Tidak seperti kebanyakan game-game dongeng yang ada, menjadi raja ataupun ratu tidak akan secara otomatis mengakhiri semuanya. Semua janji yang sudah pernah kamu berikan kepada masyarakat dan orang-orang yang sudah pernah kamu jumpai sebelumnya akan menagih janji kepada kamu dan sudah merupakan tugas kamu lah untuk memenuhi janji tersebut. Ini merupakan salah satu bagian dari game tersebut yang berhasil membuatnya unik serta bisa mendorong gamer untuk mengambil keputusan yang sesungguhnya dengan konsekuensi yang juga sudah siap menunggu gamer.

Walau Fable III bukanlah game yang sulit, tapi menurut kami yang membuat game ini menarik bagi kami adalah bahwa keputusan yang kamu ambil itu memiliki konsekuensinya tersendiri. Pasalnya, keputusan yang telah kamu ambil itu akan memberikan efek sebab akibat yang tidak dikira-kira dan kadang kala, beberapa konsekuensi yang ada akibat keputusan yang telah kamu ambil itu bisa menyebabkan kerugian pada beberapa pihak. Sama sekali tidak ada jalan yang mudah untuk memecahkan masalah tersebut. Sekarang, posisi kamu sebagai seorang pemimpin pun akan diuji, apakah kamu cocok untuk menjadi pemimpin atau tidak. Disini, kamu bisa memilih apakah kamu ingin menjadi baik atau jahat, tapi sebenarnya yang menjadi pertanyaan utama disini, kebanyakan waktu lebih kepada apa yang secara moral kamu rasakan merupakan hal yang benar.

0 komentar:

Posting Komentar