Kamis, 05 Mei 2011

Menjelajahi Dunia Penuh Fantasi di Grand Fantasia Online


Menjelajahi Dunia Penuh Fantasi di Grand Fantasia Online

PT. Winner Interactive kembali menghadirkan sebuah MMORPG yang menarik, yaitu Grand Fantasia Online. Game ini dirancang dengan sangat teliti dan juga bertempat di dunia fantasi yang luas. Grand Fantasia menawarkan fitur yang inovatif dan menarik, seperti: Kostumisasi karakter dan Sprite, sistem kelas yang kompleks, Sprite yang bisa membuat armor dan senjata, hewan yang bisa ditunggangi (mount), pertarungan player-versus-player (PVP), pertarungan berbasis tim, dungeon yang menantang, wilaya epic dan World Boss, fitur patung karakter, papan bulletin game, rumah lelang (auction), sistem percintaan karakter, manajemen Guild dan perangkat komunikasi, dan berbagai misi yang berbeda (individu, party dan guild) yang akan menghibur semua pemain dengan berbagai gaya permainan.


Cerita awal, sejak pertama terbentuknya bumi selalu dijaga oleh kekuatan Sprite agar tetap seimbang. Menurut legenda, saat masa kuno seblum Saphael terbagi menjadi suku dan faksi yang saling bersaing, seluruh manusia bisa berinteraksi dengan Sprite, makluk hidup mistis yang memiliki ilmu sihir. Pada masa itu, manusia hidup harmonis bersama alam dan Sprite tersebar di seluruh dunia.


Sayangnya, masa damai ini tidak bertahan lama. Karena semua suku di Saphael mulai bersitegang dan memutuskan ikatan, maka ikatan manusia dengan Sprite juga perlahan memudar. Masing-masing suku ini kemudian berpencar ke seluruh penjuru dunia dan membuat kediaman mereka masing-masing. Menebang pohon, mengosongkan lahan dan meramah ke pegunungan demi membangun kerajaan mereka masing-masing.

Karena dikuasai hasrat untuk mengontrol semua umat manusia, beberapa faksi ini menjelajah jauh ke dalam bumi di mana mereka bisa mengungkap rahasia gelap dan kuno yang kemudian dapat mengancam keselamatan seluruh umat manusia. Mungkin inti dari semua bahaya ini terletak pada pemimpin jahat dan naga yang meneror penduduk Saphael dan membuat desa dan kota mereka sendiri dalam bahaya.

Walaupun Saphael kini hanya tinggal reruntuhan, namun ada secercah harapan yang bersinar di pantai Siwa Island. Generasi penerus Sprite Messenger telah mulai dewasa dan hamper siap untuk meninggalkan pulau kampong halaman mereka. Apakah mereka akan mengikuti jejak leluhur mereka dan membantu agar dunia kembali damai, atau mereka akan tidak tahan dan kemudian mala bersaing satu sama lain? Di sinilah ceritamu bermula.

0 komentar:

Posting Komentar