Permisi Kotakers, sebelumnya Kru KotGa mengucapkan selamat Hari Paskah untuk segenap Kotakers tanah air yang merayakannya. Pada Fitur kali ini Kita akan membahas sedikit tentang Paskah nih. Tanpa basa-basi langsung saja ya. cekibroootttt!!
Jadi begini Kotakers, menurut catatan sejarah ada banyak perkiraan tentang hubungan antara nama "easter" dan kepercayaan kuno orang-orang Anglo-Saxon kepada Dewi bulan dan musim semi yang bernama "eastre, eostre, atau ostar". Sedangkan Eostora adalah hari suci untuk memperingati Dewi bulan pada saat-saat bulan purnama di musim semi. Easter/Paskah merupakan perayaan terpenting untuk umat Kristiani, dimana umat Kristiani percaya bahwa Yesus disalibkan, mati, dan dikuburkan. Setelah itu Yesus bangkit dari kematian, dan Paskah merayakan hari kebangkitan yang sakral tersebut. Paskah merupakan hari raya yang berubah-ubah tanggalnya karena itu umat Kristiani biasa menyebut Paskah dengan perayaan yang berpindah. Biasanya paskah dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April atau awal bulan April hingga awal bulan Mei setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan.
Terdapat banyak tradisi dan budaya dalam perayaan Paskah, karena itu perayaan-perayaan Paskah yang unik membuat umat Kristiani bersemangat untuk menjalankan Hari Paskah dengan meriah. Anak Domba, Tuguran, Salubong (pertemuan), Misa seharian penuh, Prosesi kebangkitan, Telur Paskah, Prosesi membangunkan orang, Pemberkatan makanan, Pemberkatan rumah, dan lain lain merupakan perayaan yang terdapat pada Hari Paskah. Tetapi, diantara begitu banyaknya perayaan Paskah yang ada, mengapa Telur Paskah menjadi perayaan yang sangat booming di masyarakat? Kenapa bisa gitu ya? Nggak tau saya juga bingung >.< huahahaha becanda deng Kotakers. Lanjooooottt!!
Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Jaman dahulu di Persia orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi yang bagi mereka itu menandakan dimulainya tahun baru. Pada abad-abad pertama kekristenan, tradisi tersebut sulit dihapus karena Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim semi. Membagi-bagikan telur pada hari Paskah akhirnya diterima oleh gereja, selain untuk merayakan datangnya musim semi, telur juga menggambarkan akan adanya kehidupan. Dalam Kristen telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Yesus keluar menyongsong hidup baru melalui kebangkitan-Nya.
Biasanya Telur Paskah yang dibuat saat perayaan Paskah sangat menarik loh Kotakers, karena bisa dibuat sebagai hiasan, permainan, dan lain lain. Oleh sebab itu perayaan Telur Paskah membuat umat Kristiani begitu antusias dalam memeriahkannya. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar